Darmajaya Go Internasional

Perguruan Tinggi Darmajaya siap Go Internasional dengan melakukan program perkuliahan dual degree atau twinning programme yang menggandeng berbagai Universitas di dunia. Kabar baik bagi masyarakat Lampung yang ingin mendapatkan ijazah dan gelar dari Universitas luar negeri dengan biaya yang sangat terjangkau.

Cukup kuliah di Perguruan Tinggi Darmajaya. Dengan adanya program ini maka dimungkinkan bagi mahasiswa Darmajaya untuk mendapatkan berbagai fasilitas perkuliahan dengan standarisasi kurikulum internasional dan dapat memilih Universitas Luar Negeri mana yang akan dipilih sebagai tandem dual degree atau twinning program dengan Darmajaya, sehingga ketika mahasiswa lulus, maka dia akan mendapatkan dua gelar yaitu Sarjana Komputer (S.Kom) dari Darmajaya Indonesia dan Bachelor of Information Technology (B.IT) serta Bachelor Of Business dari Universitas Luar Negeri pilihan mahasiswa.


”Dalam era globalisasi, kompentensi dan kemampuan Bahasa Inggris yang dimiliki oleh alumni tidaklah cukup. Tetapi juga dibutuhkan sertifikat dan ijazah yang diakreditasi oleh dunia internasional. Hal inilah yang mendasari mengapa kami melakukan kerjasama internasional dengan berbagai Universitas di dunia. Tahap awal kami telah melakukan kerjasama internasional diantaranya dengan beberapa perguruan tinggi di Malaysia, yaitu Higher Education Learning Philosofy (HELP) University College (HUC) Malaysia dan University Technology Malaysia Malaka (UTeM),” papar Ketua Perguruan Tinggi Darmajaya, Andi Desfiandi, SE, MA ketika ditanya alasan mengapa Darmajaya menerapkan dual degree di kampus yang terkenal dengan ikon kampus biru itu.



Kelas internasional atau Twinning Programm proses pembelajarannya menggunakan bahasa Inggris. Mahasiswa yang bergabung dalam program ini di Darmajaya otomatis juga adalah Mahasiswa HUC Malaysia dan secara tidak langsung diakui pula oleh 41 Universitas di dunia yang tergabung dalam Foundation in Arts and Sains. Mahasiswa mendapatkan beberapa pilihan kuliah, diantaranya mereka dapat mengikuti kegiatan kuliah full di Darmajaya, atau kuliah di Darmajaya selama satu atau dua tahun dan sisanya di Universitas lain yang tergabung di foundation ini.



Kurikulum di Darmajaya yang diperuntukkan bagi mahasiswa yang mengikuti program ini akan diakui oleh dunia internasional, oleh sebab itu mahasiswa Darmajaya yang melanjutkan di Universitas Luar Negeri sangat dimudahkan karena kredit semester yang diambil oleh mahasiswa Darmajaya full transferable di Universitas-universitas yang termasuk dalam foundation tersebut.



“Total ada 41 Universitas di dunia yang tergabung dalam Foundation Arts and Sains yang dapat menjadi tempat kuliah bagi mahasiswa Darmajaya yang berminat mengikuti program ini seperti HELP University College Malaysia, University of London, University of Birmingham, Cardiff University in the UK, 5 top Australian Universities i.e. University of Queensland, University of Melbourne, University of Sydney, Australian National University, University of Western Australia, Universitas-universitas di USA seperti Purdue University, Pepperdine University, American University (Washington DC) and University of Nice-Sophia Antipolis, dan masih banyak pilihan universitas di dunia lainnya,” terang Andi.



Hubungan kerjasama Darmajaya dan HELP University College Malaysia ditandai dengan penandatanganan Memorandum Of Agreement (MoA) pada tanggal 26 Maret lalu bertempat di Help University College Malaysia. Penandatanganan dihadiri oleh 10 delegasi dari Darmajaya diantaranya Dewan Pembina Yayasan Pendidikan Alfian Husin, Hi Alfian Husin, SH, Ketua Perguruan Tinggi Darmajaya, Andi Desfiandi, SE, MA, Pembantu Ketua I Darmajaya, RZ Abdul Aziz, ST, MT, dan Pembantu Ketua II Darmajaya, Ary Meizary Alfian SE, MBA. Penandatanganan MoA dilaksanakan oleh Andi Desfiandi, SE, MA selaku Ketua Darmajaya dan Mr. Paul TH Chan sebagai Presiden HUC Malaysia didampingi oleh Senior Vice President Dr Kong Kim Hoong, Vice President Dr Choong Yeow Wei, dan Head Departement of Business Studies and Central for International Programme, Stephen Wu Ghee Kean.



“Sebelum melakukan penandatanganan MoA, Darmajaya dan HELP University College Malaysia terlebih dahulu melakukan berbagai tahapan dalam rangka penjajakan kerjasama ini. Penjajakan kerjasama dimulai sejak akhir tahun lalu melalui korespondensi dan beberapa pertemuan. Pertemuan pertama dijembatani dengan adanya kunjungan delegasi dari HUC Malaysia pada pertengahan Bulan Januari 2008 yang lalu. Kunjungan ini adalah untuk melakukan validasi terhadap sarana, prasarana, proses belajar, dan mengajar, serta Sumber Daya Manusia (SDM) yang ada di Darmajaya sehubungan dengan kerjasama yang akan dijalin oleh kedua belah pihak,” papar Andi.



Kemudian, dilanjutkan Andi, untuk makin menguatkan posisi Darmajaya sebagai salah satu Perguruan Tinggi Swasta yang layak untuk go internasional, delegasi dari HELP University College Malaysia kembali berkunjung ke Darmajaya pada Bulan Februari lalu untuk melakukan pembicaraan tentang semua kemungkinan pembukaan program twinning programme. Hasil pembicaraan mengindikasikan bahwa Darmajaya sangat layak untuk menjalin kerjasama internasional dengan HELP University College Malaysia dan 41 Universitas lainnya di dunia yang tergabung dalam Foundation Of Arts and Sains melalui link HELP University College Malaysia. Dalam prosesi kunjungan yang kedua ini, tim dari HUC Malaysia sempat menyelenggarakan seminar Business Intelligence (BI) di Darmajaya yang pembicaranya adalah Vice President HUC Malaysia, Dr Choong Yeow Wie.



”Selain melakukan penandatanganan MoA dengan HELP University College Malaysia, delegasi dari Darmajaya juga melakukan kunjungan dan penjajakan kerjasama dengan University Technology Malaysia Malaka (UTeM). Jika kerjasama dengan HELP University College Malaysia adalah dual degree jenjang kuliah Strata 1 (S1), maka kerjasama dengan UTEM yang digagas adalah pelaksanaan perkuliahan internasional jenjang kuliah Strata 2 (S2) dan Strata 3 (S3),” terang Andi lagi.



Lebih jauh dikatakannya bahwa ini merupakan kesempatan emas bagi Darmajaya untuk semakin dikenal di dunia internasional dan dapat menjadi nilai tambah tersendiri bagi Perguruan Tinggi Darmajaya dalam upayanya memberikan kualitas pendidikan terbaik bagi anak didik di Darmajaya sebab program ini sangat memungkinkan mahasiswa yang berminat untuk kuliah dan mendapatkan ijazah dari Universitas di luar negeri dengan biaya yang sangat terjangkau.


“Semoga langkah kedepan dalam memajukan pendidikan di tanah air khususnya Provinsi Lampung melalui berbagai kerjasama internasional dapat terus kita tingkatkan. Dengan demikian akan lahir generasi muda yang berintelektual dan berwawasan global dan memiliki kemampuan akademik yang membanggakan sehingga mengharumkan nama bangsa Indonesia,” harap Andi diujung pembicaraan.(humas Dj)

By : DJ Blogger 2008